Hayo….siapa yang tau apa keuntungan menggunakan internet di jaman sekarang ini???
Teknologi informasi yang lahir di akhir abad 20 ini memang bagaikan virus yang menyerang umat manusia. Nggak kenal internet, maka nggak gaul. Semuanya demam internet. Terbukti dengan maraknya warnet, diikuti dengan maraknya area hot spot…
Dimana-mana hampir tiap orang – para pekerja maupun mahasiswa – menenteng-nenteng laptopnya, sambil menyeruput sebotol teh atau secangkir kopi, dan betah duduk diam-diam sambil berselancar di dunia maya.
Internet bagaikan agama baru bagi para manusia.
Termasuk gue.
Dan…believe it or not…gue lagi asyik ngubek-ngubek facebook gue…mengklik temen-temennya temen SMA gue…berharap ada setitik informasi yang bisa gue dapet tentang… siapa lagi kalo bukan WEIS!!
Untung hubby gue nggak ada di rumah.
Tapi sekali lagi, setelah sekian lama gue berusaha mencari jungkir balik…gue tetep nggak bisa menemukan jejaknya.
Ihiks….
Dengan perasaan kecewa gue mematikan laptop. Ini mungkin semacam peringatan dari Yang Diatas Sana agar gue tidak berusaha….
Karena gue sudah ada yang punya.
Gue tidak lagi available.
Gue adalah seorang wanita bersuami…
Gue menghela napas. Murung mendadak menyelinap dalam diri gue.
Phsyco!!
Dan tanpa gue sadari, air mata ini sudah mengalir jatuh ke pipi…
Cosmic Girl nya Jamiroquai membahana. Kuraih iPhone ku yang tergeletak di atas nakas. Nomor tak dikenal. Dengan malas-malasan ku jawab.
“Halo?”
“Fey? Ini Lupi. Bisa ketemuan ga? Di mana gitu… Atau gue ke rumah elu aja? Ada yang mau gue omongin nih!! Penting!!”
Gue melirik ke arah jam dinding. Masih jam sepuluh. Sementara gue baru akan pergi sekitar jam tiga sore nanti.
“Ke rumah gue aja, Pi! Nanti alamatnya gue sms in”
“Okeey deeh!! Gue tunggu sms nya ya…!”\
Klik.
Setelah mengirim sms ke Lupi, gue segera beranjak dari depan Mac gue. Perut gue lapar. Gue mau nyemil dulu di bawah. Sambil menunggu kedatangan Lupi.
“Singapur??”
Lupi mengangguk. “Kebetulan gue lagi ada project di sana. Nah…sembari gue kerja, elu kan bisa jalan. Lagian akomodasi gratis. Kan ada apartemen sepupu gue di sana. Kita bisa nginep di situ. Gimana?”
Gue menimbang-nimbang. Kebetulan para piyik jadwal ulangan dan ujiannya masih jauh. Dan gue rasa Reza juga nggak akan keberatan. Humm…
“Berapa hari, Pi?”
“Gue sih resminya cuma tiga hari. Tapi kalau mau dibikin jadi empat atau lima hari sih….ga apa-apa juga.”
Hmmm…..
“Gimana?” desak Lupi.
“Kapan berangkat?”
Lupi mengambil Onyx nya. Memencet-mencet sesuatu. Lalu…
“Bulan depan. Kita berangkat tanggal 20. Kebetulan gue tadi cek ada airlines yang lagi bagi-bagi tiket promo. Gimana?”
Tiket promo? Hmmm…. Gue jadi tergoda.
“Gue tanya Reza dulu ya. Diijinin apa nggak!”
Lalu gue cepat-cepat menghubungi Reza.
Setelah itu..
“Gue ikut, Pi… lu udah beli tiket belum?? Gue nebeng dulu dong…!!”
Lupi terbahak. “Oke..oke….nanti gue emailin invoice nya ya…! Thanks, Fey…udah mau nemenin gue!”
Gue tersenyum. Bulan depan…!! Finally gue bisa terbebas dari acara anniversary gue. Maafin gue ya, Za!!

Mulai dari kemaniakan gw terhadap dunia tulis-menulis.
Pemikiran-pemikiran gw...
Kesukaan-kesukaan gw akan sesuatu...
Semuanya tertuang di sini
Maka di sini akan ada dongeng-dongeng *sori kl banyak yg belum berending*
ada puisi-puisi gw...
ada celoteh gw...
just read it...
and you will see...the other side of me...
0 komentar:
Posting Komentar